Global Journal Teaching Professional

PENERAPAN MODEL DIGITAL STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA

Sri Wahyuningsih, Hardiyanto Rahman, Irmayana Irmayana — Fri, 01 Nov 2024 00:00:00 +0800

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Digital Storytelling untuk meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik kelas V SDN 238 Laempa. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 238 Laempa dengan subjek penelitian peserta didik kelas V yang berjumlah 12 orang. Penelitian ini merupakan kelas PTK, yang dilaksanakan sebanyak dua siklus dan setiap siklus terdapat dua kali pertemuan dengan melalui empat tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan tahap refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan proses dan keterampilan berbicara peserta didik dimana pada siklus I aktivitas guru berada pada kategori cukup (C) berada pada kategori kurang (K) yaitu dan pada siklus II aktivitas guru berada pada kategori baik (B) dan hasil observasi aktivitas peserta didik dengan kategori baik (B) yaitu. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Digital Storytelling dapat meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik kelas V SDN 238 Laempa

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENGGUN.AKAN MEDIA PAPAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV UPT SPF SD NEGERI PACCINANG 1 MAKASSAR

Nur Intan Bella, Hardiyanto Rahman, St. Hamsiah — Fri, 01 Nov 2024 00:00:00 +0800

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan hasil pelajaran Matematika siswa kelas IV UPT SPF SD Negeri Paccinang 1 Makassar dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan papan pecahan. Subyek penelitian ini adalah kelas IV berjumlah Prosedur penelitian mengacu pada Papan Pecahan. yaitu mulai perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Kesimpulan penelitian ini adalah Model Pembelajaran Problem Based Learning menggunakan papan pecahan dapat meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik kelas IV UPT SPF SD Negeri Paccinang 1 Makassar.

PENERAPAN MEDIA INTERKTIF UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS V

Helen Safitri, Afdhal Fatawuri Syamsuddin, Nurwahidah Nurwahidah — Fri, 01 Nov 2024 00:00:00 +0800

Tujuan penelitian ini Untuk Mengetahui Sejauhmana Proses Pembelajaran Dengan Memanfaatkan Media Teknologi Untuk Meningkatkan Kretifitas Siswa Kelas V SD Negeri Romang Rappoa Kab Gowa. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V SDN Romang Rappoa. Pengampilan sampel menggunakan pengambian secara keseluruhan yaitu sebanyak 23 orang. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK). pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yaitu pada siklus pertama seluruh siswa mengikuti pembelajaran dengan baik akan tetapi terdapat beberapan siswa yang memiliki tingkat motivasi yang kurang ini dapat di lihat dari data bahwa motivasi siswa dalam proses pembelajaran dengan bantuan video pembelajaran motivasi peserta didik sudah termasuk dalam kategori tinggi yaitu keaktifan siswa 70%, kerjasama antar anggota kelompok 75%, tanggung jawab 65% dan daya imajinasi 75% dari data tersebut di dapatkan nilai rata yaitu 71.25%. dibandingkan dengan proses pembelajaran sebelemnya tampa menggunakan video pembelajaran. Keaktifan siswa sangat rendah bahkan siswa hanya menyimak penjelasan dari guru. Sedangkan pada siklus kedua motivasi siswa bisa dikatakan baik karena dapat di lihat dari data bahwa motivasi siswa dalam proses pembelajaran dengan bantuan video pembelajaran untuk motivasi siswa yaitu keaktifan siswa 85%, kerjasama antar anggota kelompok 84%, tanggung jawab 84%, dan daya imajinsai 87%. Rata-rata skor hasil observasi mencapai kualifikasi yang diharapkan yakni kualifikasi tinggi yaitu sebesar 85%. Sehingga dapat dikatakan pembelajaran tersebut dapat mencapai kriteria ketuntasan yang diharapkan.

PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) DALAM PEMBELAJARAN DARING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA

Fergi Y Benu, Muh Faisal, Muhammad Fadli — Fri, 01 Nov 2024 00:00:00 +0800

Kreativitas merupakan keterampilan penting di abad ke-21. Guru perlu membantu siswa mengembangkan kreativitas mereka melalui proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas VB UPT SPF Sd Inpres Toddopuli 1 dengan 37 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, rubrik, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa meningkat dari 55% (sedang) pada pra-tindakan menjadi 85% (sangat tinggi) pada siklus II. Hasil belajar siswa juga meningkat dari nilai rata-rata 71 pada pra-tindakan menjadi 96 pada siklus II. Ketuntasan belajar siswa meningkat dari 60,87% (21 siswa) pada pra-tindakan menjadi 95,65% (36 siswa) pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model PjBL dalam pembelajaran daring dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA siswa kelas VB UPT SPF Sd Inpres Toddopuli 1.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATA PELAJARAN IPAS SISWA KELAS IV

Annisa Diva Siti Nurbarani, Nurhikmah Arsal, Ma'rifah Ma'rifah — Fri, 01 Nov 2024 00:00:00 +0800

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) penelitian bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Problem Based Learning pada mata pelajaran IPAS kelas IV. Adapun bubjek dalam penelitian ini adalah siswa dari kelas IV yang bejumlah 28 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah observasi, tes hasil belajar dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV SD Negeri 32 Lagaligo. Hal ini dapat dibuktikan dengan ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I dengan dengan presentase ketuntasan 71%. Pada siklus II terdapat peningkatan sebesar 18% dengan presentase ketuntasan 89%. Penelitian yang dilakukan telah tercapai karena pada akhir siklus ketuntasan hasil belajar siswa yang telah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu 80%. Maka dapat disimpulkan bahwa model problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV. Dengan adanya hasil penelitian ini diharapkan guru dapat meningkatkan kemampuan dalam mendesain pembelajaran dengan model Problem Based Learning.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI MODEL WORD SQUARE PADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU KELAS II DI SLB NEGERI 1 MAKASSAR

Nurwidia Ningsih Ningsih, Siti Kasmawati, Indrayati Indrayati — Fri, 01 Nov 2024 00:00:00 +0800

Penelitian ini mengungkapkan tentang siswa tunarungu kelas II SD di SLB Negeri 1 Makassar yang mengalami kesulitan saat memahami isi bacaan. Penelitian ini bermaksud guna melihat efektivitas serta proses model pembelajaran word square dalam meningkatkan kemampuan memahami isi bacaan. Metode penelitian yang dipakai yaitu penelitian tindakan kelas (classrom action research) yang terdiri dari II siklus. Pada setiap siklus terdiri dari empat pertemuan. Teknik pengumpulan data yang diigunakan yaitu observasi, dokumetasi, dan tes. Berdasarkan hasil penelitian kemampuan membaca pemahaman melalui model word square terlihat meningkat.

Penerapan Model Problem Based Learning untuk meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas V SD inpres BTN Ikip II Makassar

Ria Fadillah ZM, Azizah Amal, Muhammad Fitri — Fri, 01 Nov 2024 00:00:00 +0800

Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas V SD Inpres BTN Ikip II Makassar. Penelitian ini mengkaji tentang rendahnya hasil belajar matematika pada siswa kelas V SD Inpres BTN Ikip II Makassar. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas V SD Inpres BTN Ikip II Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Jenis penelitian yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan 4 (empat) tahapan setiap siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Fokus penelitian ini adalah penerapan model Problem Based Learning (PBL) dan hasil belajar siswa. Setting penelitian ini adalah kelas V SD Inpres BTN Ikip II Makassar, sedangkan subjek penelitian ini adalah satu guru kelas dan 28 siswa yang terdiri dari 13 siswa perempuan dan 15 siswa laki-laki. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data ada 2 yaitu kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas mengajar guru pada siklus I masih menunjukkan kategori cukup dan pada siklus II meningkat menjadi kategori baik. Demikian pula aktivitas belajar siswa pada siklus I berada pada kategori cukup dan pada siklus II meningkat menjadi kategori baik. Sedangkan hasil belajar siswa pada siklus I berada pada kategori cukup dan hasil belajar siswa pada siklus II berada pada kategori baik. Kesimpulan penelitian ini adalah melalui penerapan model Problem Based Learning hasil belajar pada siswa kelas V SD Inpres BTN Ikip II Makassar dalam pembelajaran matematika meningkat.

Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL) Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Pada Pembelajaran IPAS

MUH IKRAM HUSAIN, Ramlan Mahmud Ramlan, Hartati Saido Hartati — Fri, 01 Nov 2024 00:00:00 +0800

This research is motivated by the low critical thinking skills of students in science learning which is caused by the lack of student activities centered on problem solving, making learning less meaningful for students. This research aims to obtain an overview of improving students' critical thinking abilities and learning outcomes by applying the Project Based Learning model. The subjects of this research were class IV students at SD Negeri 30 Lembang consisting of 30 students. This research was carried out using the Classroom Action Research method. The instruments used include observation sheets, field notes, interviews and process tests and evaluations. The research results show that students' critical thinking abilities and learning outcomes using the Project Based Learning model in science and science learning in class IV of SD Negeri 30 Lembang have increased in each cycle. In cycle I, the average value of students' critical thinking ability process was 74.4, in cycle II 81.3, and in cycle III 84.4. Then the average student learning outcomes in cycle I was 57.6, in cycle II 70.83, and in cycle III 83. Based on the results of this research it can be concluded that there has been an increase in critical thinking skills and student learning outcomes and recommends the implementation of the Project model Based Learning is an alternative in improving critical thinking skills in science and science learning in elementary schools.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPAS yang disebabkan kurangnya aktivitas siswa yang berpusat pada pemecahan masalah membuat pembelajaran kurang bermakna bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dan hasil belajar dengan menerapkan model Project Based Learning. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 30 Lembang terdiri dari 30 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode Penelitian Tindakan Kelas. Instrumen yang digunakan meliputi lembar observasi, catatan lapangan, wawancara dan tes proses dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Project Based Learning dalam pembelajaran IPAS di kelas IV SD Negeri 30 Lembang mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Pada siklus I, rata-rata nilai proses kemampuan berpikir kritis siswa sebesar 74,4, pada siklus II 81,3, dan pada siklus III 84,4. Kemudian rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 57,6, pada siklus II 70,83, dan pada siklus III 83. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa telah terjadi peningkataan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa serta merekomendasikan penerapan model Project Based Learning ini sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran IPAS di sekolah dasar.

Peningkatan Hasil Belajar Kelas III SD melalui Implementasi Model Problem Based Learning

Nurhidayah nurhidayah, Arnidah ar, Hikmah HK — Fri, 01 Nov 2024 00:00:00 +0800

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi model Problem Based Learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SDN 018 Rumpa Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif serta jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, setiap siklusnya terdiri dari 2 kali pertemuan. Fokus penelitian ini adalah implementasi model Problem Based Learning dan hasil belajar siswa. Adapun subjek penelitiannya yakni guru serta siswa kelas III SDN 018 Rumpa Kecamatan Mapilli Kabupaten Polewali Mandar. Pada semester ganjil tahun ajaran 2023/2024 yang berjumlah 23 siswa. Pengumpulan data menggunakan format observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan dalam pembelajaran, baik pada aktivitas mengajar guru maupun aktivitas belajar siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa implementasi model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SDN 018 Rumpa Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBANTUAN QUIZIZZ PAPER MODE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Muh Ikhwanul Sumardi, Ramlan Mahmud, Reski Amalia — Tue, 01 Oct 2024 00:00:00 +0800

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu belum memenuhinya hasil belajar siswa kelas IV. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk mengetahui proses dan hasil dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament berbantuan quizizz paper mode pada pembelajaran PPKN siswa kelas IV. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Subjek penelitian yaitu guru kelas dan siswa yang berjumlah 12 siswa. Penelitian dilaksanakan dua siklus. Pada siklus I hasil penelitian pada proses pembelajaran berada pada kualifikasi baik (B) dan hasil tes belajar berada pada kualifikasi cukup (C). Sedangkan Pada siklus II hasil penelitian pada proses pembelajaran berada pada kualifikasi baik (B) dan hasil tes belajar berada pada kualifikasi baik (B). Kesimpulan pada penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament berbantuan quizizz paper mode dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa pada pembelajaran PPKN di kelas IV UPTD SPF SD Negeri 164 Pacora Kabupaten Soppeng.

Penerapan Model Pembelajaran Make a Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa kelas IV di UPT SPF SD Inpres Tello Baru 1/2 Kota Makassar

Nur Inzani Ardila Sari, Hardiyanto Rahman, Nuryanti Nuryanti — Fri, 01 Nov 2024 00:00:00 +0800

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui penerapan model pembelajaran Make A Match pada mata Pelajaran Matematika kelas IV di UPT SPF SD Inpres Tello Baru ½ tahun pelajaran 2023/2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak dua siklus dan setiap siklus terdapat satu kali pertemuan dengan melalui empat tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Fokus penelitian ini meliputi penerapan model pembelajaran Make A Match dalam proses pembelajaran. subjek dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas IV UPT SPF SD Inpres Tello Baru ½ yang aktif dengan jumlah peserta didik 28 orang yang terdiri dari 14 peserta didik laki-laki dan 14 peserta didik perempuan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan proses dan hasil belajar peserta didik dimana pada siklus I dengan hasil belajar peserta didik yang tuntas sebesar 75% dan pada siklus II dengan hasil belajar peserta didik tuntas sebesar 89,28% dengan demikian terjadi peningkatan sebesar 14% dan telah mencapai target ketuntasan yaitu 85%. Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Make A Match dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IV pada mata pelajaran matematika di UPT SPF SD Inpres Tello Baru ½ Kota Makassar.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK TENTANG MUATAN IPS KELAS IV SDN 26 TOLITOLI

Khairunnisa Khairunnisa, Arnidah Arnidah, Rahmawati Rahmawati — Fri, 01 Nov 2024 00:00:00 +0800

Permasalahan yang terdapat pada penelitian ini yaitu bagaimanakah penerapan model pembelajaran project based learning dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik tentang muatan IPS kelas IV SDN 26 Tolitoli, apakah model pembelajaran project based learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IV SDN 26 Tolitoli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) proses penerapan model pembelajaran project based learning tentang muatan IPS kelas IV SDN 26 Tolitoli (2) hasil belajar peserta didik tentang muatan IPS kelas IV SDN 26 Tolitoli menggunakan model pembelajaran project based learning. Adapun pendekatan yang digunakan ialah deskriptif kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, tes, dan dokumentasi. Subjek penelitia ialah guru dan peserta didik yang terdiri dari 16 peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus yantu siklus I dan siklus II. Berdasarkan lembar observasi aspek guru dan peserta didik pada siklus I aspek guru 70,83% berkualifikasi cukup (C), aspek peserta didik 72,13% berkualifikasi cukup (C), dan hasil belajar peserta didik 56,25% berkualifikasi cukup (C). sedangkan pada siklus II pada proses pembelajaran aspek guru 87,5% berkualifikasi baik (B), aspek peserta didik 82,55% berkualifikasi baik (B) dan hasil belajar peserta didik 87,5 persen berada pada kualifikasi baik (B). Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran project based learning meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IV SDN 26 Tolitoli.

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Lolita Andri Anugrawati, Herman Herman, Rahmawati Rahmawati — Mon, 25 Nov 2024 00:00:00 +0800

Penelitian ini merupakan sebuah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Penelitian ini melibatkan 20 siswa kelas IV di UPT SD Negeri 5 Pangkajene Sidrap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPAS melalui penggunaan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning). Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui tes dan observasi. Adapun instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data kognitif adalah tes obejektiv, ranah afektif dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi dan data psikomotor dikumpulkan melalui unjuk kerja dan produk Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam ketuntasan belajar. Pada tahap awal (pretest), hanya 50% siswa yang mencapai ketuntasan belajar. Namun, setelah menerapkan model pembelajaran Project Based Learning, persentase siswa yang mencapai ketuntasan belajar meningkat menjadi 75% pada siklus I dan bahkan lebih tinggi lagi, yaitu 88%, pada siklus II. Rata-rata skor hasil belajar juga mengalami peningkatan dari siklus ke siklus. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Project Based Learning efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPAS di kelas IV UPT SD Negeri 5 Pangkajene Sidrap. Hal ini mengindikasikan bahwa pendekatan pembelajaran berbasis proyek mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam mata pelajaran tersebut.

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA TEKNOLOGI UNTUK MENINGKATKAN KREATIFITAS SISWA KELAS V SDN KECIL BABA

Sri Harmita, Andi Dewi Riang Tati, Marlina Marlina — Fri, 01 Nov 2024 00:00:00 +0800

Tujuan penelitian ini Untuk Mengetahui Sejauh mana Proses Penerapan Model Pembelajaran Dengan Memanfaatkan Media Teknologi Untuk Meningkatkan Kretifitas Siswa Kelas V SDN Kecil Baba, kec. Cendana. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V SDN Kecil Baba. Pengampilan sambel menggunakan pengambian secara keseluruhan yaitu sebanyak 15 orang. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK). pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yaitu pada siklus pertama seluruh siswa mengikuti pembelajaran dengan baik akan tetapi terdapat beberapan siswa yang memiliki tingkat motivasi yang kurang ini dapat di lihat dari data bahwa motivasi siswa dalam proses pembelajaran dengan bantuan video pembelajaran motivasi peserta didik sudah termasuk dalam kategori tinggi yaitu keaktifan siswa 70%, kerjasama antar anggota kelompok 75%, tanggung jawab 65% dan daya imajinasi 75% dari data tersebut di dapatkan nilai rata yaitu 71.25%. dibandingkan dengan proses pembelajaran sebelemnya tampa menggunakan video pembelajaran dan pendekatan Problem based learning. Keaktifan siswa sangat rendah bahkan siswa hanya menyimak penjelasan dari guru. Sedangkan pada siklus kedua motivasi siswa bisa dikatakan baik karena dapat di lihat dari data bahwa motivasi siswa dalam proses pembelajaran dengan bantuan video pembelajaran untuk motivasi siswa yaitu keaktifan siswa 85%, kerjasama antar anggota kelompok 84%, tanggung jawab 84%, dan daya imajinsai 87%. Rata-rata skor hasil observasi mencapai kualifikasi yang diharapkan yakni kualifikasi tinggi yaitu sebesar 85%. Sehingga dapat dikatakan pembelajaran tersebut dapat mencapai kriteria ketuntasan yang diharapkan.Tujuan penelitian ini Untuk Mengetahui Sejauh mana Proses Penerapan Model Pembelajaran Dengan Memanfaatkan Media Teknologi Untuk Meningkatkan Kretifitas Siswa Kelas V SDN Kecil Baba, kec. Cendana. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V SDN Kecil Baba. Pengampilan sambel menggunakan pengambian secara keseluruhan yaitu sebanyak 15 orang. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK). pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yaitu pada siklus pertama seluruh siswa mengikuti pembelajaran dengan baik akan tetapi terdapat beberapan siswa yang memiliki tingkat motivasi yang kurang ini dapat di lihat dari data bahwa motivasi siswa dalam proses pembelajaran dengan bantuan video pembelajaran motivasi peserta didik sudah termasuk dalam kategori tinggi yaitu keaktifan siswa 70%, kerjasama antar anggota kelompok 75%, tanggung jawab 65% dan daya imajinasi 75% dari data tersebut di dapatkan nilai rata yaitu 71.25%. dibandingkan dengan proses pembelajaran sebelemnya tampa menggunakan video pembelajaran dan pendekatan Problem based learning. Keaktifan siswa sangat rendah bahkan siswa hanya menyimak penjelasan dari guru. Sedangkan pada siklus kedua motivasi siswa bisa dikatakan baik karena dapat di lihat dari data bahwa motivasi siswa dalam proses pembelajaran dengan bantuan video pembelajaran untuk motivasi siswa yaitu keaktifan siswa 85%, kerjasama antar anggota kelompok 84%, tanggung jawab 84%, dan daya imajinsai 87%. Rata-rata skor hasil observasi mencapai kualifikasi yang diharapkan yakni kualifikasi tinggi yaitu sebesar 85%. Sehingga dapat dikatakan pembelajaran tersebut dapat mencapai kriteria ketuntasan yang diharapkan.

Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Energ

Muhammad Awal Dermawan — Fri, 01 Nov 2024 00:00:00 +0800

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SDI PA BAENG BAENG Makassar pada tahun ajaran 2022/2023 dengan menerapkan model PBL berbantu media video. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas beberapa tahap yakni tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dari penelitian ini yakni peserta didik kelas IV SDI PA BAENG BAENG Makassar dengan jumlah 28 orang. Instrumen penelitian ini berupa tes uraian dan lembar observasi. Hasil penelitian PTK ini menunjukkan pencapaian hasil belajar pengetahuan pada siklus I dengan ketuntasan klasikal 73,39% meningkat pada siklus II yakni 90,25%. Berdasarkan hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan model PBL berbantu media video dapat meningkatkan hasil belajar pada materi transportasi dan cara menghemat energi. Berdasarkan penelitian ini, peneliti memberikan saran sebagai berikut: (1) Penelitian penerapan model pembelajaran Problem Based Learning ini dapat Penerapan Model Problem Based Learning digunakan pada materi-materi pembelajaran yang lain. (2) Penelitian ini perlu ditindak lanjuti dengan menggunakan media inovatif lainnya agar siswa lebih termotivasi dan tertarik dengan pembelajaran.

HUBUNGAN GAYA BELAJAR AUDITORIAL DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS TINGGI SD INPRES 12/79 BIRU 1

Nurul Azizah Nurul, Abd. Kadir Sitti Rahmi, Nurul Azizah Sitti Rahmi — Fri, 01 Nov 2024 00:00:00 +0800

Penelitian ini adalah jenis penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara gaya belajar auditorial dan hasil belajar IPS siswa kelas tinggi SD Inpres 12/79 Biru I Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV, V dan IV SD Inpres 12/79 berjumlah 33 siswa dan teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah sampling jenuh. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil deskriptif diperoleh gambaran gaya belajar auditorial siswa yang termasuk dalam kategori tinggi sebanyak 9 orang (27%), siswa yang termasuk dalam kategori sedang sebanyak 21 orang (64%) dan siswa yang termasuk dalam kategori rendah sebanyak 3 orang (9%). Gamabaran hasil belajar hasil belajar IPS siswa kelas tinggi SD Inpres 12/79 Biru 1 termasuk dalam kategori baik. Ditunjukkan dengan hasil persentase 79,88 yang berada pada rentang 66% - 79%. Hasil analisis statistik inferensial korelasi pearson produt moment diperoleh 0,578 dengan kategori sedang karena berada pada rentang 0,40-0,599. Korelasi antara gaya belajar auditorial dan hasil belajar IPS siswa sebesar (rxy 0,578 > r tabel 0,344) di mana H₀ditolak dan H₁diterima. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara gaya belajar auditorial dengan hasil belajar IPS siswa kelas tinggi SD Inpres 12/79 Biru 1 Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone, dengan nilai korelasi 0,578 yang berada pada kategori sedang.

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR

Nur Rahni, Rosmalah Rosmalah, Firdaus Firdaus — Fri, 01 Nov 2024 00:00:00 +0800

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Kooperatif Tipe RTE terhadap hasil belajar matematika siswa. Desain yang digunakan adalah One Group Pretest-Postest Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Negeri 69 Itterung Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone dengan jumlah sebanyak 22 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes untuk mengetahui hasil belajar Matematika siswa sebelum dan setelah penerapan model pembelajran Kooperatif Tipe RTE yang terdiri dari 20 butir pertanyaan yang tervalidasi dan reabilitas 0,960. Angket untuk mengetahui respon siswa terhadap model pembelajaran Kooperatif Tipe RTE. Observasi untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah model pembelajaran Kooperatif Tipe RTE dalam pembelajaran Matematika. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif diperoleh rata-rata pretets 36,82 dan posttest 81,14. Angket respon siswa diperoleh rata-rata 86,0 dan keterlaksanaan pembelajaran diperoleh rata-rata 95,3. Sedangkan hasil analisis statistik inferensial mengunakan IBM SPSS versi 25 dengan uji One-Samples Kolmogorov-Smirnow menunjukkan bahwa data pretest dan posttest berdistribusi normal. Uji Levene Statistic menunjukkan bahwa data pretest dan posttest homogen. Sedangkan untuk uji Paired Samples Test menunjukkan bahwa nilai Sig 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan signifikan hasil belajar matematika siswa sebelum dan setelah menerapkan model pembelajaran Kooperatif Tipe RTE. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Kooperatif Tipe RTE efektif digunakan dalam pembelajaran Matematika siswa kelas V SD Negeri 69 Itterung Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone.

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN AKTIF TIPE CARD SORT TERHADAP HASIL BELAJAR PPKn PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 14 BIRU KABUPATEN BONE

YUSMARANI YUSMARANI — Fri, 01 Nov 2024 00:00:00 +0800

This research is a quantitative type of quasi-experimental research which aims to determine whether or not there is an influence of the use of card sort type active learning methods on the PPKN learning outcomes of class IV students at SD Negeri 14 Biru, Bone Regency. The variables in this research are active learning media type card sort (independent variable), and PPKN learning outcomes (dependent variable). The research population was all fourth grade students at SD Negeri 14 Biru, Bone Regency, totaling 42 students. This research uses a saturated sampling technique, namely class IVA for the experimental class and IVB for the control class. Research data was obtained by giving a multiple choice test. The pretest learning results in the experimental class were in the poor category with a mean of 55,60 with a percentage of 24.00%, while in the control class the results were obtained in the poor category with a mean of 41%, a percentage of 40%. The posttest learning results in the experimental class were in the good category, with a mean of 52.29 with a percentage of 20.00%, while in the control class they were in the poor category with a mean of 52.29, a percentage of 20%. The data collection technique uses multiple choice tests. The data analysis technique is inferential statistical testing using the Independent

HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN GADGET DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 14 BIRU KECAMATAN TANETE RIATTANG KABUPATEN BONE

A. Syamsuriawati, Abd. Kadir A., Achmad Shabir — Fri, 01 Nov 2024 00:00:00 +0800

Penelitian ini adalah jenis penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan gadget dengan interaksi sosial pada siswa kelas tinggi SD Negeri 14 Biru Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas tinggi SD sebanyak 73 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, analisis deskriptif, dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan hasil anallisis univariat menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia 11 tahun dengan persentase 37% dan mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki dengan persentase 52%. Kemudian statistik deskriptif menunjukkan bahwa intensitas penggunaan gadget memperoleh rata-rata 72,04 pada kategori sedang dan interaksi sosial siswa memiliki rata-rata 121,81 pada kategori sedang. Berdasarkan hasil statistik inferensial dengan menggunakan uji korelasi pearson product moment diperoleh nilai -0,527 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga H₁ diterima dan H₀ ditolak. Dari hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif dan signifikan antara intensitas penggunaan gadget dengan interaksi sosial pada siswa kelas tinggi SD Negeri 14 Biru Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone yang tergolong sedang yaitu pada kategori 0,40 – 0,70.

P PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELJAR IPS SISWA PADA KELAS V SD INPRES 12/79 CELLU 1 KABUPATEN BONE

misna wati misnawati — Fri, 01 Nov 2024 00:00:00 +0800

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk

mengetahui bagaimana penerapan metode role playing untuk

meningkatkan hasil belajar IPS siswa pada kelas V SD Inpres 12/79

Cellu 1 Kabupaten Bone. Pendekatan yang digunakan pada

penelitiann ini adalalah kualitatif bersifat deskriptf. Subjek dalam

penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V yang berjumlah sebanyak

15 siswa dan guru wali kelas V. Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis

data dengan cara mereduksi data, penyajian data dan penarikan

kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

peningkatan aktivitas guru dalam menerapkan metode role playing

pada siklus I mencapai kategori Cukup (C) dan pada siklus II

mencapai kategori Baik (B). Adapun hasil belajar IPS siswa pada

siklus I sebanyak 60% atau 9 siswa memperoleh nilai rata-rata 67

dengan kualifikasi cukup (C) dan mengalami peningkatan pada siklus

II sebanyak 80% atau 12 siswa dngan nilai rata-rata 80 dengan

kualifikasi baik (B). Hal ini dapat disimpulkan bahwa metode role

playinng dapat meningkatkan hasil belajar IPS.

STRATEGI USAHA UNTUK MEMASUKI PASAR DAN MANAJEMEN OPERASI GLOBAL

Hikmawati Usman, Romansyah Sahabuddin, Wahira Wahira — Thu, 21 Nov 2024 08:18:57 +0800

Penelitian ini menganalisis strategi bisnis yang diterapkan oleh perusahaan-perusahaan global dalam memasuki pasar baru. Melalui studi kasus, artikel ini akan mengidentifikasi faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan dalam ekspansi bisnis internasional. Selain itu, artikel ini juga akan membahas tantangan-tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam mengelola operasi global dan bagaimana mereka mengatasi tantangan tersebut. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga bagi perusahaan yang ingin memperluas bisnisnya ke pasar global.Ekspansi bisnis ke pasar global membutuhkan perencanaan yang matang dan strategi yang tepat. Artikel ini akan menguraikan langkah-langkah strategis yang dapat diambil oleh perusahaan untuk memasuki pasar internasional, mulai dari analisis pasar hingga implementasi operasi. Selain itu, artikel ini juga akan membahas pentingnya manajemen operasi yang efektif dalam mendukung ekspansi bisnis, termasuk manajemen rantai pasok, produksi, dan kualitas. Dengan mengadopsi strategi yang tepat dan mengelola operasi secara efisien, perusahaan dapat meningkatkan daya saing dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan di pasar global.

Penerapan Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa

susriyanti susriyanti — Wed, 01 Nov 2023 00:00:00 +0800

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses dan minat belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) tentang siklus hidup. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di UPT SD Negeri 4 Benteng Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap. Adapun subjek penelitian adalah siswa kelas IV yang berjumlah 13 siswa, 10 siswa laki-laki dan 3 perempuan. Prosedur dan desain penelitian yang digunakan yakni: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Dari pelaksanaan diperoleh data yang dikumpulkan dengan teknik observasi, angket dan dokumentasi. Selanjutnya data tersebut dianalisis dan diolah secara kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri empat kegiatan yaitu kondensasi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian diperoleh dengan 2 siklus, siklus 1 menunjukkan bahwa minat belajar siswa atau termasuk dalam kategori sedang maka dari itu dilanjut pada siklus 2 menunjukkan minat belajar tinggi maka dapat di tarik kesimpulan bahwa dengan melalui penerapan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) terbukti dapat meningkatkan proses dan minat belajar siswa.