Global Journal Education and Learning (GJEL)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS V UPT SD INPRES 10/73 MAROANGING

Selviana Wulandari Yahya, Sumarlin Mus, Sukmawati Masrah — Sun, 05 May 2024 18:49:03 +0800

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar tematik siswa kelas V melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus pembelajaran. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V UPT SD Inpres 10/73 Maroanging Kabupaten Bone, sebanyak 20 siswa terdari dari 8 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Teknik utama dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara tes dan observasi, sementara teknik pendukung dengan menggunakan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar tematik siswa kelas V, dilihat dari pratindakan yang mengalami ketuntasan hasil belajar hanya berjumlah 5 siswa dengan presentase 25%, kemudian pada siklus I jumlah siswa yang mengalami ketuntasan hasil belajar meningkat menjadi 12 siswa dengan presentase 60%, dan pada siklus II jumlah siswa yang mengalami ketuntasan belajar meningkat kembali menjadi 18 siswa dengan presentase 90%. Hal tersebut membuktikan bahwa model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar tematik siswa.

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KWL TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN INTERPRETATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI 22 JEPPE’E

Milinia Damayanti Nur Hakim, Satriani DH, Achmad Shabir — Mon, 06 May 2024 12:07:13 +0800

Pengaruh Model Pembelajaran Round Table terhadap Hasil Belajar IPS Siswa kelas V SD

Lilis Kardinata Putri — Mon, 06 May 2024 19:09:24 +0800

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Round Table Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Negeri 18 Bajoe. Desain penelitian yang digunakan adalah Pre-Eksperimental dengan rancangan One-Group Pretest-Posttest Design. Variabel dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Round Table (variabel bebas) dan Hasil Belajar IPS (variabel terikat). Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V SD Negeri 18 Bajoe sebanyak 28 siswa dan menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes untuk memperoleh data Hasil belajar IPS siswa sebelum dan setelah model pembelajaran Round Table diterapkan. Instrumen penelitian yang digunakan memiliki 20 soal yang tervalidasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan inferensial. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif diperoleh rata-rata pretest 41,61 sedangkan rata-rata posttest 73,93. Pada hasil analisis uji Shapiro-Wilk Test menunjukkan bahwa data pretest dan posttest berdistribusi normal, dan hasil uji Levene Statistic menunjukkan data pretest dan posttest homogen. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan Hasil belajar IPS siswa sebelum dan setelah menerapkan model pembelajaran Round Table. Sehingga dapat disimpulkan Model Pembelajaran Round Table terdapat pengaruh yang signifikan terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Negeri 18 Bajoe.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD

Reskiwati Reskiwati — Mon, 06 May 2024 19:12:23 +0800

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian pre eksperimen. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 18 Bajoe Kabupaten Bone. Desain penelitian One group pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V, sedangkan sampelnya adalah keseluruhan dari jumlah populasi yaitu 28 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan setelah menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif diperoleh skor rata-rata pretest 43,21 yang berada pada kategori sangat kurang. Sedangkan skor rata-rata posttest 81,43 yang berada pada kategori baik. Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial diperoleh uji One- sample kolmogorov-smirnov test menunjukkan bahwa nilai Pretest 0,027 dan Posttest 0,162 yang berarti berdistribusi normal. Hasil uji levene statistic menunjukkan data pretest dan posttest 0,136 yang berarti homogen. Hasil uji paired samples test menunjukkan bahwa nilai thitung (21,181) lebih besar dari nilai ttabel (2,5183). Dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 18 Bajoe Kabupaten Bone sebelum dan setelah menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

Putri - Sabina, Sudirman - -, Muh - Amin — Tue, 07 May 2024 16:00:31 +0800

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan Keterampilan berbicara pada peserta didik kelas VI SD Negeri 200 Lompu melalui penerapan model pembelajaran Time Token. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VI sebanyak 15 peserta didik. Desain penelitian adalah penelitian bersiklus atau berdaur ulang dengan empat tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu kualitatif deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan keterampilan berbicara pada peserta didik. Dari segi proses pembelajaran aktivitas guru yaitu pada siklus I dikategorikan cukup dan pada siklus II mencapai kategori sangat baik. Aktivitas peserta didik setelah menerapkan model pembelajaran Time Token pada siklus I keterampilan berbicara peserta didik mencapai 53.33% meningkat pada siklus II menjadi 73.33% dari indikator keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu 70%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Time Token dapat meningkatkan keterampilan berbicara pada peserta didik kelas VI SD Negeri 200 Lompu.

Pengaruh Model Pembelajaran Experiential Learning Terhadap Hasil Belajar Tematik Siswa Kelas V SD Negeri 18 Bajoe Kabupaten Bone

Musdalifa Musdalifa — Fri, 10 May 2024 10:20:10 +0800

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksprimen. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran Experiential Learning terhadap hasil belajar tematik siswa kelas V SD Negeri 18 Bajoe Kabupaten Bone. Desain penelitian One group pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V sedangkan sampelnya adalah keseluruhan dari jumlah populasi yaitu 28 orang siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Pengumpulan data yang dilakukan adalah tes untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan setelah melakukan model pembelajaran Experiential Learning. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif diperoleh skor rata-rata pretest hasil belajar siswa kelas V Experiential Learning adalah 46,96 yang berada pada kategori kurang, sedangkan skor rata-rata posttest hasil belajar siswa kelas V Experiential Learning adalah 82,86 yang berada pada kategori sangat baik. Berdasarkan analisis statistik inferensial menunjukkan bahwa nilai t_hitung(52.006) lebih besar dari nilai t_tabel (2,05183). Dengan demikian H₀ditolak dan H₁ diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan hasil belajar tematik siswa kelas V SD Negeri 18 Bajoe Kabupaten Bone sebelum dan setelah menerapkan model pembelajaran Experiential Learning.