PERBEDAAN LATIHAN PLIOMETRIK KNEE TUCK JUMP DAN JUMP TO BOX TERHADAP TINGGI LOMPATAN DAN KELENTUKAN SISWA EKSTRAKULIKULER BOLA VOLI

  • Nur Alfitra Salam Universitas Negeri Makassar
Keywords: knee tuck jump, jump to box, tinggi lompatan, kelentukan.

Abstract

Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode two group pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakulikuler bola voli di MAN Pangkep dengan jumlah 27 orang yang menggunakan teknik slovin dalam menentukan jumlah sampel sehingga didapat sampel berjumlah 24 orang. Dalam pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling atau pengambilan sampel secara acak. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes vertical jump dan sit and reach. Teknik analisis data menggunakan pengujian hipotesis (uji-t) untuk mengetahui perbedaan pengaruh pretest dan posttest pada varibel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara kelompok latihan knee tuck jump dan kelompok latihan jump to box terhadap tinggi lompatan diperoleh nilai tobservasi -4,093 lebih besar dari pada nilai ttabel 2,074 (-4,093> 2,074) dengan nilai signifikan 0,001 lebih kecil dari pada α0,05 dapat dibuktikan dengan melihat nilai posttest kelompok latihan jump to box diperoleh nilai rata-rata 40,33 lebih besar dari pada nilai rata-rata kelompok latihan knee tuck jump 37,58 (μB2 40,33 ≥ μA2 37,58). 2) ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara kelompok latihan knee tuck jump dan kelompok latihan jump to box terhadap kelentukan diperoleh nilai tobservasi 3,386 lebih besar dari pada nilai ttabel 2,074 (3,386 > 2,074) dengan nilai signifikan 0,001 lebih kecil dari pada α0,05dapat dibuktikan dengan melihat nilai posttest kelompok latihan knee tuck jump diperoleh nilai rata- rata 9,25 lebih besar dari pada nilai rata-rata kelompok latihan jump to box 7,50 (μA2 9,25 ≥ μB2 7,50).

References

Anshori, H. (2016). Pengaruh Latihan Knee Tuck Jump Dan Barrier Hops Terhadap Jauhnya Tendangan Long Pass, Pada Pemain Ssb Forza Junior Kaliwungu-Kendal KU 14-15 Tahun. Universitas Negeri Yogyakarta.
Ardyanto, S. (2018). Peningkatan Teknik Servis Pendek Pada Bulutangkis Melalui Media Audio Visual. Jurnal Ilmiah Penjas, 4(3), 21–32.
Arif, Y., & Alexander, Xa. F. R. (2019). Pengaruh Latihan Plyometric Jump To Box Terhadap Power Otot Tungkai Pemain Bola Voli Pada Tim Putri Penjaskesrek Undana. Jurnal Segar, 8(1), 38–46.
Arte, Y. B., Wahyudi, A., & Nasuka. (2020). The Effect of Plyometric Exercise and Arm Muscle Strength on Smash Ability of Pervoba Volleyball Athletes. Journal of Physical Education and Sports, 9(2), 138–144.
Asdi, F., & Rifki, M. S. (2020). Pengaruh Daya Ledak Otot Tungkai, Koordinasi Mata Tangan Dan Konsentrasi Terhadap Kemampuan Block Bolavoli. Jurnal Sporta Saintika, 5(2),176–190.https://doi.org/10.24036/sporta.v5i2.142
Bakar, A., Nasuka, & Santosa, I. (2019). Pengaruh Latihan Plyometric dan Panjang Tungkai Terhadap Smash UKM Bola Voli Universitas Tadulako. Journal of Sport Coaching and PhysicalEducation,4(79),66–74.
Bompa, T., & Buzzichelli, C. A. (2015). Periodization Training for Sports. Human Kinetics. Bramoro, L. J., & Suharjana. (2019). Pengaruh Metode Latihan dan Kelentukan Terhadap Kemampuan Jump Service Dalam Permainan Bola Voli Putra Junior. Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan, 1(1), 13–24.
Fathi, A., Hammami, R., Moran, J., Borji, R., Shali, S., & Rebai, H. (2019). Effect of a 16- week Combined Strength and Plyometric Training Program Followed by a Detraining Period on Athletic Performance in Pubertal Volleyball Players. The Journal of Strength and Conditioning Research, 33(8), 2117–2127.
Febrianto, A. C., Saichudin, S., & Kinanti, R. G. (2019). Survei Tingkat Kelentukan Togok Pada Pemain Bolavoli Klub Panama Di Kelurahan Karang Besuki Kota Malang. Jurnal Sport Science, 8(2), 1–7. http://journal2.um.ac.id/index.php/sport- science/article/view/7942
Fuadana, A. Z., Handayani, H. Y., Hidayatullah, F., & Purwoto, S. P. (2022). Pengaruh Latihan Plyometric Terhadap Lompatan dan Power Otot Tungkai Atlet Bola Voli. Jurnal Sport Saintika, 7(2), 210–220.
Guntur, Achmad, I. Z., Yuda, A. K., & Izzudin, D. A. (2020). Pengaruh Metode Drill Terhadap Keterampilan Servis Panjang Permainan Bulutangkis Pada Peserta Ekstrakurikuler Di SMAN 1 Rengasdengklok. Jurnal Ilmu Keolahrgaan, 19(2), 157– 162.
Hasanah, M. (2013). Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Jump To Box Terhadap Power Otot Tungkai Pada Atlet Bolavoli Klub Tugumuda Kota Semarang [Universitas Negeri Semarang]. https://osf.io/preprints/inarxiv/qbc7m/
Hefendri, R., & Badri, H. (2020). Kontribusi Kekuatan Otot Perut dan Kelentukan Otot Pinggang Terhadap Kemampuan Smash Atlet Bola Voli Putra. JURNAL STAMINA, 3(4), 255–264.
Jusuf, M. (2013). Perbedaan Pengaruh Latihan Pliometrik Jump To Box dan Knee Tuck Jump Terhadap Peningkatan Smash Pada Permainan Bola Voli Siswa Putra SMP Negeri 1 Tapa. Universitas Negeri Gorontalo.
Kurniawan, E. (2016). Korelasi Daya Ledak Otot Tungkai, Otot Lengan Dan Daya Tahan Kekuatan Otot Perut Terhadap Smash Normal Pada Bolavoli Putra IVOAS Kabupaten Semarang Tahun 2016.
Laia, A. T., & Tantri, A. (2022). Pengaruh Penggunaan Media Sasaran Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Servis Pendek Bulu Tangkis. Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga, 2(2), 71–81. https://doi.org/10.55081/jumper.v2i2.553
Madista, J., & Komaini, A. (2018). Pengaruh Latihan Squat Jump Dan Jump To Box Terhadap Daya Ledak Otot Tungkai Pada Pemain Bolavoli SMAN 1 Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Stamina, 10(1), 1–9.
Nugroho, A. (2016). Pengembangan Tes Keterampilan Servis Pendek Bulutangkis Untuk Atlet Kelompok Umur Anak-Anak (Ku 11-12 Tahun), Pemula (Ku 13-14 Tahun), Remaja (Ku 15-16 Tahun) Dan Taruna (Ku 17-18 Tahun). Universitas Negeri Yogyakarta.
Perikles, E. Y., Mintarto, E., & Hasan, N. (2016). Pengaruh Latihan Jump To Box, Front Box Jump, dan Depth Jump Terhadap Peningkatan Explosive Power Otot Tungkai dan Kecepatan. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 6(1), 8–14.
Pomatahu, A. R. (2018). Box Jump, Depth Jump Sprint, Power Otot Tungkai Pada Cabang Olahraga Pencak Silat (Sabiq (ed.)). Zahir Publishing.
Rifki, M., Rahmat, A., & Welis, W. (2017). Somatotype Pemain Bolavoli IndoorPutra Pekan Olaraga. Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 110(9), 1689– 1699.https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jpjo.v3i2.1202
Ropianti, R, S., & M.A, P. (2021). Pengaruh Latihan Plyometrik Squat Jump Terhadap Power Otot Tungkai Pada Atlet Bola Voli Club Putra Darusalam. Journal of Sport Education and Training, 2(2), 174–181.
Silva, A. F., Clemente, F. M., Lima, R., Nikolaidis, P. T., Rosemann, T., & Knechtle, B. (2019). The effect of plyometric training in volleyball players: A systematic Review. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(16), 1–13. https://doi.org/10.3390/ijerph16162960
Sugiyono. (2019). Metode Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Utamayasa, I. G. D., Setijono, H., & Wiriawan, O. (2020). The Effect of Plyometric Exercise Towards Agility, Speed, Strength and Explosive Power of Leg Muscle. Sport i Turystyka, 3(3), 81–88. https://doi.org/10.16926/sit.2020.03.22
Utomo, A. W. (2018). Perbedaan pengaruh latihan pliometrik barrier hops dan double leg
tuck jump terhadap tinggi loncatan pada pemain bola voli Putra Magetan Junior tahun
2017. Journal Poer Of Sport, 1(1).
Wankhede, A. N., & Painjane, M. (2020). Effects Of Plyometric Training On Flexibility In Women Volleyball Players. International Advanced Research Journal In Science, Egineering and Technology, 7(12), 62–65. https://doi.org/10.47197/RETOS.V1I40.77666
Published
2024-07-31
Section
Articles