PENERAPAN MODEL PERMAINAN DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI GULING DEPAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

  • Akhmad Subair Ppg Prajabatan UNM
Keywords: model permainan, senam lantai, hasil belajar

Abstract

Guru PJOK harus dapat mengatasi kekurangan dalam mengajar dengan penerapan model permaninan yang bersifat kreatif dan menyenangkan sesuai dengan karakteristik siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya. Tujuan penelitian ini untuk melihat peningkatan pembelajaran senam lantai guling depan melalui permainan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sampel penelitian berjumlah 26 anak. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan non tes. Data yang diperoleh pada penelitian ini dianalisis dengan menggunakan deskriptif komparatif yaitu dengan membandingkan data kuantitatif dari siklus I dan Siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan hasil pembelajaran senam lantai guling depan melalui pendekatan permainan modifikasi ditandai dengan peningkatan nilai rata-rata siswa. Nilai rata-rata siswa pada kondisi awal sebesar 70,46 dengan persentase ketuntasan sebesar 38,46%. Kondisi tersebut mengalami peningkatan nilai rata-rata siswa pada siklus I yaitu sebesar 73,08 dan persentase ketuntasan sebesar 57,69%. Namun, peningkatan tersebut masih belum mencapai target yang ditetapkan sebelumnya. Kemudian setelah melanjutkan ke siklus II nilai rata-rata kemampuan senam lantai guling depan siswa kembali mengalami peningkatan sebesar 82,82 dengan persentase ketuntasan sebesar 80,77%. Hal tersebut menunjukkan bahwa target yang telah ditetapkan sebelumnya sudah tercapai sehingga penelitian dihentikan pada siklus II.

References

Abdul Majid. (2008). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Achmad Paturusi. (2012). Manajemen Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Jakarta: Rineka Cipta.
Adang Suherman. (2000). Dasar-Dasar Penjaskes. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Aip Syarifuddin. (1992). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Diunduh pada tanggal 12 April 2015 pukul 19.30 WIB.
Anas Sudijono. (2006). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Grafindo Persada.
Berty Tilarso. (2000). Sehat dan Bugar Sepanjang Usia Dengan Senam, Semarang: Seminar dan Lokakarya.
BSNP. (2006). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Debdikbud
Cahyono Wijayanto. (2011). Penggunaan Sarana Bidang Miring Sebagai Upaya Menumbuhkan Motivasi Belajar Guling Depan Pada Pembelajaran Senam Lantai. Skripsi. Yogyakarta: FIK UNY.
Depdiknas. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Grafika.
Desminta. (2009). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.
Dewi Salma Prawiradilaga. (2007). Prinsip Desain Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rhineka Cipta.
Hamzah B Uno. (2009). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Herman Subarjah, (2007). Permainan Kecil di Sekolah Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Hurlock, Elizabeth B. (1999). Jilid 1. Perkembangan Anak Edisi keenam (Med. Meitasari Tjandrasa. Terjemahan). Jakarta: Erlangga.
Made Wena. (2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Muhajir. (2004). Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek. Jakarta: Erlangga.
Published
2023-09-18
Section
Articles