Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik
Abstract
Studi ini menelaah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas III UPT SPF SD Inpres Tamalanrea II Makassar. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, yang diawali dengan kegiatan pra tindakan kemudian pada setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas III UPT SPF SD Inpres Tamalanrea II Makassar pada tahun ajaran 2022/2023 yang berjumlah 32 orang peserta didik terdiri dari 16 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Analisi data dilakukan selama dan sesudah pengumpulan data. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan model Problem Based Learning dilaksanakan melalui lima langkah, yaitu a) orientasi masalah, b) pengorganisasian peserta didik untuk belajar, c) membimbing peserta didik untuk melakukan penyelidikan, d) mengembangkan dan menyajikan hasil karya, e) analisis dan evaluasi. 2) Penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Hal ini dapat dibuktikan dengan peningkatan nilai rata-rata dan persentase ketuntasan klasikal. Rata-rata nilai peserta didik pada kondisi awal (pra-siklus) 69 dengan ketuntasan klasikal sebesar 41% (13 peserta didik) dari 32 peserta didik yang mencapai nilai ≥ 75 (nilai SKBM). Siklus I rata-rata nilai peserta didik sebesar 74 dengan ketuntasan klasikal sebesar 62% (20 peserta didik) yang mencapai nilai ≥ 75 (nilai SKBM) dengan kategori cukup. Siklus II rata-rata nilai peserta didik sebesar 80% dengan ketuntasan klasikal 87% (28 peserta didik) yang mencapai nilai ≥ 75 (nilai SKBM) dengan kategori baik. Kesimpulan penelitian ini adalah dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar pada materi perubahan energi di kelas III UPT SPF SD Inpres Tamalanrea II Makassar.
References
Arikunto, S., Suhardjono, & Supardi. (2016a). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto (2016b). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta.
Dimyati, Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Hanafiah, Nanang. (2012). Konsep strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama.
Hamalik. Oemar. (2009). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hernawan, A.H. (2008). Pengembangan Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.
Kunandar. (2011). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Kurniawan, Nurhafit. (2017). Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Yogyakarta: Grup Penerbitan CV Budi Utama.
Majid, Abdul. (2014). Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
M.Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21 (kunci sukses Implementasi kurikulum 2013). Bogor: Ghalia Indonesia.
Nana Sudjana. (2014). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Pamungkas, A. D., Kristin, F., & Anugraheni, I. (2018). Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa melalui Model Pembelajaran Problen Based Learning (PBL) pada Siswa Kelas 4 SD. Naturalistik: Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 3(1), 287-293.
Ratnawulan, Elis.et.al. (2015). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Pustaka Setia.
Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Sukardi. (2009) Evaluasi Pendidikan Prinsip & Operasionalnya, Jakarta: Bumi Aksara.
Sukardiyono, Totok. (2015). Pengertian, Tujuan, Manfaat, Karakteristik, Jenis dan Langkah-Langkah Penelitian Tindakan Kelas. Makalah Program Pengabdian Kepada Masyarakat JPT Elektronika FIT UNY.