MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

  • irdawati irda Universitas Negeri Makassar
Keywords: Model Problem Basic Learning, Hasil Belajar

Abstract

Received;
Revised:
Accepted;
Published, This research is a quasi-experimental or quasi-experimental study that aims to determine the effect of using learning videos on The problem behind this research is the low learning outcomes of students in class III SD Inpres Taruttu Campaga, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng. This study aims to describe the application of the Problem Based Learning learning model to improve student learning outcomes. The approach used is a qualitative approach and a type of classroom action research (PTK), which consists of 2 cycles, starting with the stages of activities including planning, implementing, observing, and reflecting. The focus of the research was students of class III SD Inpres Taruttu Campaga, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng in the even semester of the 2022/2023 academic year, a total of 14 students. Data collection uses the format of observation, tests, and documentation. The data analysis used is qualitative. The results showed that during the implementation of cycles I and II, the research results in cycle I were in the sufficient category, and there was an increase in cycle II which was in the good category. The conclusion of this study is that applying the Problem Based Learning model can improve the learning process and learning outcomes of students in class III SD Inpres Taruttu Campaga, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng

Permasalahan yang melatar belakangi penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar peserta didik di kelas III SD Inpres Taruttu Campaga Kecamatan Tompobulu Kabupaten Bantaeng. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikn penerapan model pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, diawali dengan tahapan kegiatan meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Fokus penelitian adalah peserta didik kelas III SD Inpres Taruttu Campaga Kecamatan Tompobulu Kabupaten Bantaeng pada semester genap tahun ajaran 2022/2023 yang berjumlah 14 orang peserta didik. Pengumpulan data menggunakan format observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan selama pelaksanaan siklus I dan II diperoleh hasil penelitian pada siklus I berada pada kategori cukup, dan terjadi peningkatan pada siklus II yang berada pada kategori baik. Kesimpulan penelitian ini yatu dengan menerapkan model problem based learning dapat meningkatkan proses pembelajaran dan hasi belajar peserta didik di kelas III SD Inpres Taruttu Campaga Kecamatan Tompobulu Kabupaten Bantaeng.

References

Anugraheni, I. 2018. Meta Analisis Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis di Sekolah Dasar [A Metaanalysis of Problem Based Learning Models inIncreasing Critical T hinking Skills in Elementary Schools]. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 14(1), 9-18
Arikunto., dkk. 2015. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara
Darman, Flavianus. 2008. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-undang Republik Indonesia No 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Transmedia Pustaka.
Fathurrohman.2017.Model-model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: AR-Ruzz Media Hotimah, H. 2020. Penerapan Metode Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Kemampuan Bercerita Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Edukasi, 7(2), 5-11.
Karwono., & Mularsih, H. 2017. Belajar dan Pembelajaran serta pemanfatan sumber belajar. Depok: PT RajaGrafindo Persada.
Kristiana, T. F., & Radia, E. H. (2021). Meta Analisis Penerapan Model Problem Based Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(2), 818–826
Kurniawan, N. 2017. Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Deepublish.
Kunandar. 2015. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013) Suatu pendekatan Praktis Disertai dengan Contoh. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Ngalimun. 2017. Strategi Pendidikan. Yogyakarta: Dua Satria Offet
Nurdin, I., & Hartati, S. 2019. Metodologi Penelitian Sosial. Media Sahabat Cendekia.
Phungsuk, R., Viriyavejakul, C., & Ratanaolarn, T. 2017. Development of a Problem-Based Learning Model Via a Virtual Learning Environment. Kasetsart Journal of Social Sciences, 01(001), 297-306.
Ratumanan.2015.Inovasi Pembelajaran. Yogyakarta: Ombak.
Rusman. 2013. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Depok: PT Rajagrafindo Persada.
Setiawan, A., & Alimah, S. 2019. Pengaruh Model Pembelajaran Visual Auditory Kinesthetic (VAK) Terhadap Keaktifan Siswa. Profesi Pendidikan Dasar, 6(1), 81-90.
Sinar. 2018. Metode Active Learning. Deepublish.
Sugiarto, Toto. 2020. E-Learning Berbasis Schoology Tingkatkan Hasil Belajar Fisika. Bantul: CV Mine.
Sunardin. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS melalui Penerapan Model Project Based Learning Sunardin. Indonesian Educational Studies, 21(2), 116-122.
Surya,Y.F. 2018. Penerapan Model Pembelajaran Based Learning Untuk meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SDN 016 Langgini Kabupaten Kampar. Cendekia:Jurnal Pendidikan Matematika, 1 (1).38-53.
Susanto, A. (2019). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.
Sutiah. 2016. Teori Belajar dan Pembelajaran. Sidoarjo: Nizamiah Learning Center.
Trisnawati, N. F., & Sundari, S. (2020). Efektifitas Model Problem Based Learning dan Model Group Investigation dalam Meningkatkan Karakter Anti Korupsi. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 203-214.
Published
2023-09-18
Section
Articles