PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN MEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang pemanfaatan model pembelajaran cooperative tipe tgt (teams games tournament) dengan media interaktif sebagai upaya dalam meningkatkan hasil belajar IPA. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negri 45 Talaga dengan subjek penelitian siswa kelas V yang berjumlah 15 orang. Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan kelas (PTK), menggunakan model Kurt Lewin, dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat langkah pokok yaitu : (1) perencanaan (planning), (2) aksi atau tindakan (acting), (3) observasi (observing), dan (4) refleksi (reflecting). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hal ini dibuktikan dengan nilai hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa pada siklus I yaitu 80% siswa yang tuntas dengan rata-rata kelas 86, meningkat pada siklus II mencapai 100% siswa yang tuntas dengan rata-rata kelas 98,4. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran cooperative tipe tgt (teams games tournament) dengan media interaktif dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam.
The purpose of this study was to obtain data on the use of the tgt cooperative learning model (teams games tournament) with interactive media as an effort to improve science learning outcomes. This research was conducted at SD Negri 45 Talaga with 15 fifth grade students as research subjects. This research is a class action research (CAR), using the Kurt Lewin model, conducted in two cycles. Each cycle consists of four main steps, namely: (1) planning (2) action or action (acting), (3) observation (observing), and (4) reflection (reflecting). The results showed that there was an increase in this matter as evidenced by the value of students' Natural Sciences learning outcomes in cycle I, namely 80% of students who completed with an average grade of 86, increased in cycle II to reach 100% of students who completed with a grade average of 98.4 . The conclusion of this study shows that the use of the tgt cooperative learning model (teams games tournament) with interactive media can improve learning outcomes in Natural Sciences.
References
Ahmad Rohani. (2014). Media Instruksional Educative. Jakarta : PT Rineka Cipta
Ahmad Susanto, Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar, (Jakarta: Kencana, 2013)
Arikunto, Suhardjono & Supardi. (2016), Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Asrori, Mohammad. 2012. Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: CV Wacana Prima.
Depdiknas. 2003.UU RI No.20 Tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas
Hamdani, strategi Belajar Mengajar, (Bandung: Pustaka Setia, 2011)
Hidayat, Enjang. 2020. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournamen Pada Siswa Kelas V SDN Situjaya. e-ISSN 2722-6069. Vol.1. No.1, hal 27-34.
Ibrahim, M; Fida Rachmadiarti; Mohammad Nur; Ismono, 2000, Pembelajaran Kooperatif, Surabaya: Unesa University Press.
Redja Mudyahardjo, Pengantar Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010)
Slavin, R.E, 2005. Cooperative Learning, Theory, Research and Practice, London: Allyn and Bacon Publisher.
Sulmeriah, Rini. 2014. Peningkatan Hasil Belajar Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt (Teams Games Tournament) Pada Murid Kelas V SD. Program SI Pendidikan Guru Sekolah Dasar Unismuh
Taniredja, Tukiran, dkk. 2011. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta.
Zainal Aqib, dkk., Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB, Dan TK, (Bandung: CV Yrama Widya, 2008