PENERAPAN MODEL DIGITAL STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA

  • Sri Wahyuningsih Universitas Negeri Makassar
  • Hardiyanto Rahman Universitas Negeri Makassar
  • Irmayana Irmayana UPT SPF SD INPRES CILALLANG
Keywords: Digital Storytelling, Keterampilan Berbicara

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Digital Storytelling untuk meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik kelas V SDN 238 Laempa. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 238 Laempa dengan subjek penelitian peserta didik kelas V yang berjumlah 12 orang. Penelitian ini merupakan kelas PTK, yang dilaksanakan sebanyak dua siklus dan setiap siklus terdapat dua kali pertemuan dengan melalui empat tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan tahap refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan proses dan keterampilan berbicara peserta didik dimana pada siklus I aktivitas guru berada pada kategori cukup (C) berada pada kategori kurang (K) yaitu dan pada siklus II aktivitas guru berada pada kategori baik (B) dan hasil observasi aktivitas peserta didik dengan kategori baik (B) yaitu. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Digital Storytelling dapat meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik kelas V SDN 238 Laempa

References

Aji, W. N., & Budiyono, S. (2018). International Journal of Active Learning The Teaching Strategy of Bahasa Indonesia in Curriculum 2013. International Journal of Active Learning, 3(2), 5864.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Eko. (2016). Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Metode Storytelling (Bercerita) Dengan Menggunakan Boneka Tangan Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sd Negeri Teloyo 3. Naskah Publikasi Ilmiah, 2(4), 45.
Machali, I. (2015). Kebijakan Perubahan Kurikulum 2013 dalam Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045. Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 71. https://doi.org/10.14421/jpi.2014.31.71 94
Soesilo, dkk. (2018). Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling Di Tk Apple Kids Salatiga Apple Kids Salatiga terlihat kesulitan di aspek fonologis . Seperti , ketika masih ada yang kurang jelas atau perlu keterlambatan ini berdampak pad. Pendidikan Usia Dini, 12(1), 111.
Sufriadi. (2015). Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Rendah Di Sekolah Dasar Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin (the Learning of Indonesian of Low Class At Islamic Primary School of Sabilal Muhtadin Banjarmasin). Jurnal Bahasa, Satra, Dan Pembelajarannya, 5(1), 8193. Retrieved from http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jbsp
Tambunan, P. (2017). Pembelajaran Keterampilan Berbicara Di Sekolah Dasar. The British Journal of Psychiatry, 112(483), 211212. https://doi.org/10.1192/bjp.112.483.211
Winarsih, T., & Martani, W. (2018). Storytelling Using Wayang Kancil To Enhance the Understanding of Prosocial Behavior for Preschool Children. SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Dan Humaniora, 4(1), 23 36. https://doi.org/10.30738/sosio.v4i1.2214
Zainal Abidin. (2018). Peningkatan kemampuan berbicara pembelajaran bahasa indonesia dengan teknik bercerita ( story telling ) pada sekolah dasar. 1(1), 313.
Zuhriyah, M. (2017). Storytelling to Improve Students Education: Speaking Skill. English Jurnal Tadris Bahasa Inggris, 10(1), 119134. Retrieved from http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php /ENGEDU/article/view/879/753
Published
2024-11-01
Section
Articles