PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP SISWA KELAS III SD INPRES 581 AJANGPULU KABUPATEN BONE

  • Nur Annisa Mulyadi Universitas Negeri Makassar
Keywords: Pembelajaran Kooperatif, Jigsaw

Abstract

Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA IPA melalui pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap siswa Kelas III SD Inpres 5/81 Ajangpulu Kabupaten Bone. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas III SD Inpres 5/81 Ajangpulu Kabupaten Bone tahun 2022. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Sebelum siklus I dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan observasi awal. Setiap siklus terdiri dari: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Pelaksanaan siklus II merupakan perbaikan dari pelaksanaan siklus I. Data tentang hasil belajar dianalisis secara kuantitatif, sedangkan hasil observasi aktivitas siswa dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata penguasaaan materi atau hasil belajar siswa pada siklus I adalah 5,53 dan pada siklus II sebesar 7,55. Hasil observasi aktivitas siswa terjadi pula peningkatan. Hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa.

References

Abu Ahmadi dan Joko Tri Prasetya. 1997. Strategi Belajar mengajar. Pustaka Setia. Jakarta.
Ali, M. 1983. Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru. Bandung.
Anis Rahim. 2007. Peningkatan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas XI IPA Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw di MAN Lappariaja Kabupaten Bulukumba. Jurusan IPA FMIPA Universitas Negeri Makassar. Makassar.
Anonim. 2005. Model-Model Pengajaran Dalam Pengajaran Ilmu Pengetahuan Alam. DEPDIKNAS. Jakarta.
----------. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung.
Arikunto, S. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta.
Budiastuti, W. 2006. Pembelajaran Kooperatif. Universitas Negeri Surabaya. Surabaya.
Depdiknas. 2001. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.
Djamarah, BS. & A. Zain. 1996. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta. Jakarta.
Hudoyo, Herman, 1990. Strategi Belajar Mengajar Matematika. IKIP Malang. Malang.
Ibrahim. 2000. Pembelajaran Kooperatif. UNESA University Press. Surabaya.
Isjoni, 2007. Cooperative Learning. Alfabeta. Bandung.
Isjoni, 2007. Pembelajaran Visioner. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Lie, A. 2000. Cooperative Learning. Grasindo. Jakarta.
Mustakim.2022. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (Ts-Ts) Pada Siswa Kelas IIII.4. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar. 2 (1)
Nurjannah,dkk. 2022. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar. 2 (2)
Sagala, S. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran. Alfabeta. Bandung.
Sahabuddin. 1994. Mengajar dan Belajar. FIP IKIP. Ujung Pandang.
Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran. Kencana Prenada Media Group. Jakarta.
Sardiman. 2000. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Rajawali Press. Yogyakarta.
Soedjadi, R, 1999. Kiat Pendidikan Matemtika di Indonesia, Konstatasi Keadaan Masa Kini Menuju Harapan Masa Depan. Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Soleh, Mohammad, 1998. Pokok-Pokok Pengajaran Matematika Sekolah. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.
Sudjana, 1989. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru. Bandung.
Sudjana. 1996. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta. Jakarta.
Yahya. 2022. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (Ts-Ts) Pada Siswa Kelas IIII.4. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar. 2 (1)
Published
2023-09-18
Section
Articles