Global Journal Science IPA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA PESERTA DIDIK KELAS VIIIA

2022-11-19T11:53:46+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA kelas VIII SMP Negeri 8 Watampone dengan penerapan model Problem Based Learning. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian adalah peserta didik kelas VIIIA SMP Negeri 8 Watampone sebanyak 16 orang. Prosedur pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini meliputi: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar tes pengetahuan di akhir siklus. Sedangkan teknis analisis data menggunakan teknis analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan analisis hasil evaluasi belajar peserta didik, rata-rata hasil evaluasi pada siklus I, siklus II dan siklus III berturut-turut adalah 62,75, 73,43 dan 76,93 dengan ketuntasan klasikal masing-masing siklus 43 %, 68,75 % dan 87,50 %. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik melalui model pembelajaran Problem Based Learning pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 8 Watampone.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MELALUI PENDEKATAN TPACK DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI STUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN DI KELAS VIII A SMPN 50 BATAM

2022-11-19T11:53:46+08:00

Tujuan pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Stuktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan di kelas VIII A SMPN 50 Batam. Model yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah Pembelajaran Problem Based Learning melalui Pendekatan TPACK (Technology, Pedagogical, Content and Knowledge). Subjek penulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah Peserta didik SMPN 50 Batam 875 orang terdiri dari laki-laki 442 orang dan perempuan 433 orang dengan sample sebanyak 14 - 20 orang (diambil pada kondisi pandemic). Proses pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada semester 1 tahun ajaran 2020/2021 tanggal 1 Juli 2021 sampai dengan 14 Agustus 2021. Hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas dilaksanakan sebanyak III Pada siklus 1, keterampilan membuat poster sebesar 70 % dengan kategori Amat Baik. Keterampilan proses sains menunjukkan capaian 100 % dengan kategori Sangat Lengkap, dan keterampilan presentasi sebesar 67% dengan kategori Baik dan 33 % dengan kategori Baik Sekali. Pada Siklus 2, keterampilan proses sains yakni praktikum memperoleh hasil sebesar 100 % dengan kategori Sangat Terampil dan hasil LKPD 100 % dengan kategori Amat Baik. Keterampilan membuat laporan sebesar 100 % dengan kategori Sangat Lengkap. Keterampilan presentasi sebesar 100 % dengan kategori Baik Sekali. Pada Siklus 3, keterampilan membuat laporan sebesar 100 % dengan kategori Sangat Lengkap. Keterampilan presentasi juga sudah dicapai sebesar 100 % dengan kategori Baik Sekali.Kesimpulan dari penelitian tindakan kelas ini hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII SMP AL USMANIYYAH LEBAKSIU TEGAL MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

2022-11-19T12:08:11+08:00

IPA merupakan suatu ilmu yang mempelajari konsep, proses, dan fakta yang ada di alam. IPA menduduki peranan penting dalam pendidikan. IPA berkaitan langsung dengan permasalahan yang ada pada kehidupan sehari-hari baik mengenai proses kehidupan, interaksi dengan lingkungan sekitar dan kegiatan yang dilakukan dalam kehidupan tersebut. SMP Al USmaniyyah Lebaksiu merupakan sekolah tempat penulis yang dijadikan sebagai tempat penelitian. Pembelajaran yang masih berpusat pada guru di SMP Al Usmaniyyah Lebaksiu Tegal dan kurang variatifnya dalam penggunaan metode pembelajaran khususnya pada pelajaran IPA merupakan satu penyebab rendahnya hasil belajar peserta didik dan aktivitas belajar rendah. Penelitian pada kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode PBL (Problem Based Learning) dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar IPA siswa SMP Al Usmaniyyah Lebaksiu Tegal. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian siswa kelas VIII berjumlah 20 siswa yang terdiri dari 7 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan dalam 3 siklus yang terdiri dari tahap perencanaan, tindakan dan pengamatan, refleksi. Pada penelitian ini materi yang disampaiakn tentang Sistem Peredaran darah manusia. Data penelitian berupa hasil belajar kognitif yang diambil dengan teknik tes uraian dan observasi. Data yang diperoleh hasil belajar IPA siswa diperoleh skor rata-rata sebesar 65,5 pada siklus I, 77,75 pada siklus II, dan 85,45 pada siklus III. Sedangkan ketuntasan hasil belajar siswa 30% pada siklus I, 75% pada siklus II, dan 100% pada siklus III. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Hal ini menunjukkan bahwa pada kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran PBL ternyata dapat meningkatkan hasil belajar siswa

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN, GELOMBANG, DAN BUNYI DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI PADA SISWA KELAS VIII.B SMP NEGERI 1 BALOCCI

2022-11-19T12:10:16+08:00

Abstrak. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas VIII B SMP Negeri 1 Balocci masih rendah yang ditandai dengan persentase ketuntasan belajar yang menunjukkan angka 68% pada Penilaian Tengah Semester tahun pelajaran 2020/2021. Rendahnya hasil belajar tersebut dikarenakan proses pembelajaran yang dilakukan selama ini hanya menggunakan model konvensional. Oleh karena itu peneliti memilih model pembelajaran Problem Based Learning untuk memecahkan masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi Getaran, Gelombang dan Bunyi Dalam Kehidupan sehari - hari melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Tipa siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan (observasi), dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 1 Balocci yang berjumlah 25 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketuntasan hasil belajar pada siklus I adalah 50%. Setelah itu dilakukan perbaikan pembelajaran pada siklus II. Dari analisis hasil belajar siklus II menunjukkan bahwa terdapat kenaikan persentase ketuntasan hasil belajar menjadi 64,29%. Peningkatan semakin terlihat pada siklus III dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 76,92%. Analisis hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa siswa yang memperoleh hasil belajar diatas atau sama dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) lebih dari 75%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar

kognitif IPA materi Getaran, Gelombang, Dan Bunyi Dalam Kehidupan Sehari - hari pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 1 Balocci.

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PEWARISAN SIFAT DI KELAS IX E SMP UNGGULAN AMANATUL UMMAH

2022-11-19T12:11:49+08:00

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa di SMP Unggulan Amanatul Ummah untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) khususnya materi pokok Pewarisan Sifat. Penyebabnya adalah dalam pembelajaran IPA yang masih berpusat pada guru dan siswa kurang dilibatkan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA khususnya materi Pewarisan Sifat di kelas IX E SMP Unggulan Amanatul Ummah Surabaya – Jawa Timur Tahun Pelajaran 2021/2022 dengan menggunakan model Problem Based Learning. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX E SMP Unggulan Amanatul Ummah, yang terdiri dari 15 siswa perempuan. Penelitian dilaksanakan dengan dua siklus. Setiap siklus memiliki tahapan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran serta tes hasil belajar siswa pada siklus I dan II. Selanjutnya dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran problem based learning pada materi pewarisan sifat dapat meningkatkan nilai rata-rata hasil belajar pada siklus I sebesar 72 dan siklus II sebesar 84. Proses pembelajaran dari dua siklus mengalami peningkatan sebanyak 86,7%., Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Pewarisan Sifat di kelas IX E SMP Unggulan Amanatul Ummah.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CERITA BERGAMBAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PBL

2022-11-19T12:30:00+08:00

Data yang di peroleh dari hasil observasi di lapangan sebanyak 60% peserta didik di MTs.S DR.H.Abdullah Ahmad PGAI Padang tidak aktif dalam pembelajaran, sehingga 55% siswa tidak mencapai nilai KKM dan Hal ini yang melatar belakangi penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah media Cerita Bergambar dengan menggunakan model PBL dapat meningkatkan keaktifan Peserta didik dalam pembelajaran. Adapun jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi, dimana fokus yang diteliti adalah media dan model pembelajaran yang digunakan yaitu media cerita bergambar dan model PBL. Setting dan subjek penelitian dilakukan di ruang kelas VII sebanyak 17 orang peserta didik MTs.S DR.H.Abdullah Ahmad PGAI Padang. Selanjutnya dianalisis secara deskriptif yaitu skor rata-rata yang diperoleh dari hasil tes tiap siklus, Hasil yang di peroleh dari pembelajaran adalah 100% siswa tuntas dalam pembelajaran materi energy. Setelah dilakukan observasi, penggunaan media Cerita Bergambar dengan model PBL dapat merangsang keaktifan siswa sebesar 95% dalam pembelajaran karena peserta didik lebih tertarik dan lebih mudah memahami materi energi.

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI ZAT DAN KARAKTERISTIKNYA

2022-11-19T12:33:05+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran Problem Based Learnig (PBL) dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik pada materi IPA tentang zat dan karakteristiknya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian ialah peserta didik kelas VII SMPN Satap 2 Lambandia pada semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 10 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi aktivitas peserta didik berbasis Problem Based Learning (PBL). Langkah pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik ialah dengan memberikan orientasi masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari peserta didik berupa gambar. Guru meminta peserta didik untuk langsung mengemukakan rumusan masalah. Guru mengorganisasikan peserta didik secara heterogen. Guru selalu mengontrol dan membimbing penyeledikan dan pengerjaan LKPD. Guru menunjuk secara acak peserta didik untuk merespon hasil presentase kelompok penyaji. Guru memberikan tes evaluasi. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata-rata presentase aktivitas belajar peserta didik pada siklus I sebesar 67%, siklus II sebesar 76% dan siklus III sebesar 85%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learnig (PBL) dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik pada materi zat dan karakteristiknya kelas VII SMPN Satap 2 Lambandia.

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALAUI MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUNGGUMINASA

2022-11-19T12:35:25+08:00

Penelitaian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa. Pelaksanaan pembelajaran melalui Praktik Pengenalan Lapangan terlaksana dalam 3 siklus dengan tujuan meningkatkan aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan media poster sebagai media presentasi untuk menyajikan data hasil diskusi kelompok. Subjek dalam pelaksanaan pembelajaran ini adalah siswa kelas VIII F SMP Negeri 1 Sungguminasa sebanyak 20 orang yang kemudian diamati dengan mengisi lembar observasi aktivitas belajar yang menggambarkan seberapa besar peningkatan aktivitas belajar siswa selama kegiatan belajar berlangsung melalui penggunaan media poster yang dibuat oleh siswa. Hasil analisis data secara deskriptif menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa. Hal tersebut ditandai dengan adanya peningkatan aktivitas pada masing-masing siklus. Penggunaan poster sebagai media presentasi untuk menyajikan data hasil diskusi kelompok terbukti dapat meningkatkan aktivitas belajar IPA siswa kelas VIII F SMP Negeri 1 Sungguminasa.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DISERTAI METODE TALKING STICK

2022-11-19T12:36:46+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA khususnya materi listrik statis di kelas IX SMP Negeri 2 Kopo Kabupaten Serang tahun pelajaran 2021-2022 dengan menggunakan model problem based learning disertai metode talking stick. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalahnya adalah apakah penggunaan model problem based learning disertai metode talking stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi listrik statis. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX SMP Negeri 2 Kopo yang terdiri dari 15 siswa, yaitu 6 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus. Setiap siklus memiliki tahapan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Menggunakan metode pengumpulan dengan tes, observasi dan dokumentasi. Selanjutnya dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian pada pra siklus siswa yang tuntas hanya 7 siswa dari 15 siswa atau 46%, ketuntasan belajar pada siklus I adalah 11 siswa yang tuntas (66%) selanjutnya siklus II adalah 13 siswa yang tuntas (86%). Kesimpulannya adalah dengan model Problem Based Learning disertai metode talking stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX SMP Negeri 2 Kopo pada materi Listrik Statis.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING SISWA KELAS VIII UPT SMP NEGERI 1 SUKAMAJU

2022-11-19T12:37:57+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik Kelas VIIIg melalui penerapan model Problem Based Learning pada pokok bahasan sistem gerak pada manusia. Penelitian ini dilaksanakan 3 Siklus, dengan tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Jenis penelitan adalah penelitian tindakan kelas dengan sampel penelitian adalah peserta didik kelas VIIIg pada UPT SMP Negeri 1 Sukamaju yang berjumlah 16 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui, lembar observasi dan tes pengetahuan,. Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, persentase ketercapaian aktivitas belajar peserta didik sebesar 70,25% yang kemudian meningkat menjadi 85,50% pada siklus II dan pada siklus III menjadi 90,25%. Peningkatan hasil belajar dilihat dari aspek kognitif pada siklus I mencapai 68,75% dan meningkat pada siklus II menjadi 81,25% dan pada siklus III 1menjadi 87,50%. Kesimpulan dari penelitian ini ialah penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik pada materi sistem gerak pada manusia kelas VIIIg UPT SMP Negeri 1 Sukamaju.

Peningkatan hasil belajar IPA siswa menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning

2022-11-19T12:38:51+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model Problem Based Learning pada materi Sistem Pencernaan pada Manusia di kelas VIII F SMP Islam Integral Luqman Al-Hakim Batam. Pemilihan judul ini berdasarkan hasil Refleksi pada pembelajaran IPA materi Sistem Pencernaan pada Manusia di kelas VIII F. Rata-rata hasil belajar peserta didik hanya mendapat 55. Berdasarkan permasalahan tersebut maka harus diadakan tindakan perbaikan pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang ditempuh dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dengan mengadakan perbaikan proses pembelajaran dalam bentuk siklus yang dilaksanakan sebanyak 3 siklus. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar peserta didik yang mencapai 75,5 pada siklus I, meningkat kembali pada siklus II menjadi 83,5 dan meningkat lagi menjadi 90,0 pada siklus III. Ketuntasan belajar peserta didik juga mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 75 %, pada siklus II meningkat menjadi 87 %, dan meningkat lagi sebesar 100% pada siklus III. Hasil penelitian perbaikan pembelajaran menunjukan bahwa dengan Penerapan model PBL dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIII F SMP Islam Integral Luqman Al-Hakin

Batam pada materi Sistem Pencernaan pada Manusia.

This observation was aimed to know the improvement of students learning outcomes by using method Problem Based Learning model on subject “Sistem Pencernaan pada Manusia” at student class of VIII F SMP Islam Integral Luqman Al-Hakim Batam. The observation model was chosen based on the result of reflection before. The researchers find that the average value of VIII F student learning outcomes on the subject “Sistem Pencernaan pada Manusia” is 55. Therefore the researcher offers a solution to improve the learning process in 3 cycles. The result showed that the improvement of student’s average value increase in the level 75,5 on first cycle, the result increase to 83,5 on second cycle, and the last cycle increase to 90,00.

The minimum completeness criteria increase on the first cycle to 75%, on the second cycles increase to 87%, at the last cycles increase up to 100%. This result show that the application of Problem Based Learning model can improves the student learning outcomes on the subject “Sistem Pencernaan pada Manusia”.

Aplikasi PhET Simulation Online sebagai alternatif kegiatan praktikum dalam Pembelajaran IPA Kelas IX di SMP Kristen Terang Bangsa Semarang selama masa pandemi

2022-11-19T12:44:25+08:00

PhET simulation merupakan simulasi interaktif fenomena-fenomena fisis, dengan pendekatan riset tentang ilmu fisika, ilmu kimia, ilmu biologi, ilmu kebumian dan matematika yang diberikan secara gratis, sehingga memungkinkan peserta didik untuk menghubungkan kehidupan nyata dan ilmu yang mendasarinya, yang akhirnya memperdalam pemahaman dan meningkatkan minat mereka terhadap ilmu fisika. Aplikasi PhET simulation secara online ini dilakukan pada saat masa pandemi, ketika kegiatan pembelajaran di sekolah secara tatap muka tidak dapat dilakukan sebagai pengganti kegiatan praktikum. Aplikasi PhET simulation ini pertama kali digunakan dalam pembelajaran Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) pada kegiatan Program Profesi Guru Dalam Jabatan (PPGDalJab) di SMP Kristen Terang Bangsa pada peserta didik kelas IX, dengan materi listrik statis dan hukum Coulomb melalui 3 siklus pembelajaran. Adapun Model pembelajaran yang digunakan selama kegiatan PPL ini adalah Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan TPACK dan STEAM.

“PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA KELAS VIII”

2022-11-19T12:55:27+08:00

Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan dimana sebagian besar siswa masih kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran dan masih rendahnya hasil belajar peserta didik, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan model problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi usaha dan pesawat sederhana. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dilaksanakan di SMP Negeri 2 Teluk Pandan pada semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022. Subjek penelitian adalah kelas VIII yang berjumlah 14 orang. Pengumpulan data melalui lembar observasi dan lembar tes penilaian evaluasi hasil belajar setiap akhir siklus. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan model problem based learning siswa menjadi lebih aktif dan nilai rata-rata peserta didik meningkat yaitu pada siklus 1 sebesar 62,86 dan pada siklus 2 sebesar 70,77 dan meningkat pada siklus 3 menjadi 75,71. Ketuntasan belajar secara klasikal pada siklus 1 dari 42,86% meningkat pada siklus 2 menjadi 61,54% dan pada siklus 3 meningkat menjadi 78,57 %.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA SMP

2022-11-19T12:57:50+08:00

Proses pembelajaran yang dilakukan pada mata pelajaran IPA masih sering menggunakan metode ceramah sehingga mengakibatkan peserta didik cenderung pasif di kelas. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik Kelas VIIIa melalui penerapan model Problem based learning pada pokok bahasan sistem peredaran darah pada manusia. Penelitian ini dilaksanakan 3 Siklus, dengan tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Jenis penelitan adalah penelitian Tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIIIa pada UPT SMP NEGERI 2 BONE-BONE yang berjumlah 15 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui, lembar observasi dan tes pengetahuan,. Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, persentase ketercapaian aktivitas belajar peserta didik sebesar 66,19% yang kemudian meningkat menjadi 86,32% pada siklus II dan pada siklus III menjadi 92,17%. Peningkatan hasil belajar dilihat dari aspek kognitif pada siklus I mencapai 66,67% dan meningkat pada siklus II menjadi 87,50% dan pada siklus III menjadi 100%. Kesimpulan dari penelitian ini ialah penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik pada materi sistem peredaran darah kelas VIIIa SMP Negeri 2 BONE-BONE.