Pelatihan Mengukur Intensitas Latihan dengan mudah Saat Berolahraga pada Murid SD Rappocini Kota Makassar
Abstract
Permasalahan pengabdian masyarakat ini adalah: siswa sekolah dasar di Kota Makassar kurang paham dengan cara mengukur intensitas olahraga. Kebanyakan siswa hanya mengetahui tentang berolahraga, tanpa mengetahui cara mengukur intensitas latihan sesuai standar. Oleh karena itu, pelatihan dan penyuluhan ini dapat memberikan wawasan dan informasi tentang cara mengukur intensitas olahraga yang tepat. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan. Tujuan utama dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan penerapan materi pengukuran prestasi olahraga dalam olahraga sehingga tujuan tersebut dapat terpenuhi dengan baik. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui dua tujuan. Tujuan pertama adalah melakukan metode untuk mempresentasikan dan mendiskusikan materi, dan yang kedua adalah pelaksanaan praktik latihan fisik, yang berdasarkan hasil kegiatan pelatihan berikut ini menunjukkan bahwa pelatihan itu diusulkan dalam rumusan. masalah dapat dilaksanakan dan dikendalikan dengan baik. Hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat mengukur intensitas senam siswa SD Rappocini Kota Makassar berada pada kategori baik dan menunjukkan keberhasilan di hadapan seluruh peserta kegiatan. Hal ini terlihat dari antusiasme para mitra pengabdian untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, dan penyampaian materi teori dan praktek. Para peserta juga menunjukkan semangatnya dengan berolahraga. Dari hasil analisis data diperoleh 4 sampel yaitu. 31% menilai sangat baik. Dalam kategori cukup, paling sedikit terdapat 8 sampel yang menyatakan baik atau 62%, dan tidak kurang dari 1 sampel atau 7%. Hal ini menunjukkan bahwa timbal balik yang baik berlaku dalam penyelenggaraan pelayanan publik.