Author Guidline

Judul Template Artikel Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Singkat dan Jelas Arial Bold 14 Maksimal 16 Kata

Nama Lengkap1*, Tanpa Gelar Akademis2, Capitalize Each Word1

1Afiliasi diisi nama Fakultas, lalu nama Universitas, terakhir Alamat

2Fakultas Ilmu Keolahragaan, Sains Global Indonesia

 Abstrak

Abstrak berbahasa Indonesia ditulis menggunakan arial 11, rata kanan kiri. Jarak antarbaris 1 spasi. Abstrak berisi 150-250 kata dan hanya terdiri atas 1 paragraf, yang memuat tujuan, metode, serta hasil penelitian.

Kata Kunci: 1 kata, tidak lebih dari 5 kata, frase yang penting, spesifik, representatif.

 

 

PENDAHULUAN (BOBOT PANJANG 20%)

Panjang keseluruhan artikel antara 5000-8000 kata atau sekitar 12-16 halaman. Artikel yang diterima ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.

Pendahuluan berisi latar belakang, rasional, dan atau urgensi penelitian. Referensi (pustaka atau penelitian relevan dari sebuah jurnal), perlu dicantumkan dalam bagian ini, hubungannya dengan justifikasi urgensi penelitian, pemunculan permasalahan penelitian, alternatif solusi, dan solusi yang dipilih. Cara penulisan sumber dalam teks perlu menunjukkan secara jelas nama author dan sitasi sumber, yang berupa tahun terbit dan halaman tempat naskah berada. Sebagai contoh adalah: ........ hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 70% siswa tidak mampu mengenali permasalahan otentik..... (Retnawati, 2014, p.6).

Derajat kemutakhiran bahan yang diacu dengan melihat proporsi 10 tahun terakhir dan mengacu pustaka primer. Permasalahan dan tujuan, serta kegunaan penelitian ditulis secara naratif dalam paragraf-paragraf, tidak perlu diberi subjudul khusus. Demikian pula definisi operasional, apabila dirasa perlu, juga ditulis naratif.

Pendahuluan ditulis dengan arial 11 tegak, dengan spasi 1. Tiap paragraf diawali kata yang menjorok ke dalam 5 digit, atau sekitar 1 cm dari tepi kiri tiap kolom.

METODE (BOBOT PANJANG 10%)

Berisi jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, target/sasaran, subjek penelitian, prosedur, instrumen dan teknik analisis data serta hal-hal lain yang berkait dengan cara penelitiannya. target/sasaran, subjek penelitian, prosedur, data dan instrumen, dan teknik pengumpulan data, serta teknik analisis data serta hal-hal lain yang berkait dengan cara penelitiannya dapat ditulis dalam sub-subbab, dengan sub-subheading. Sub-subjudul tidak perlu diberi notasi atau numbering, namun ditulis dengan huruf kapital, arial 12 bold, rata kiri, dengan spasi atas dan bawah masing-masing 6pt.

Khususnya untuk penelitian kualitatif, waktu dan tempat penelitian perlu dituliskan secara jelas (untuk penelitian kuantitatif, juga perlu). Target/subjek penelitian (untuk penelitian kualitatif) atau populasi-sampel (untuk penelitian kuantitatif) perlu diurai dengan jelas dalam bagian ini. Perlu juga dituliskan teknik memperoleh subjek (penelitian kualitatif) dan atau teknik samplingnya (penelitian kuantitatif).

Prosedur perlu dijabarkan menurut tipe penelitiannya. Bagaimana penelitian dilakukan dan data akan diperoleh, perlu diuraikan dalam bagian ini.

Untuk penelitian eksperimental, jenis rancangan (experimental design) yang digunakan sebaiknya dituliskan di bagian ini. Macam data, bagaimana data dikumpulkan, dengan instrumen yang mana data dikumpulkan, dan bagaimana teknis pengumpulannya, perlu diuraikan secara jelas dalam bagian ini.

Bagaimana memaknakan data yang diperoleh, kaitannya dengan permasalahan dan tujuan penelitian, perlu dijabarkan dangan jelas.

(Catatan: Sub-subbab bisa berbeda, menurut jenis atau pendekatan penelitian yang digunakan. Jika ada prosedur atau langkah yang sifatnya sekuensial, dapat diberi notasi (angka atau huruf) sesuai posisinya).

HASIL DAN PEMBAHASAN (BOBOT PANJANG 60%)

Hasil penelitian disajikan dalam bentuk grafik, tabel, atau deskriptif. Analisis dan interpretasi hasil ini diperlukan sebelum dibahas. Tabel dituliskan di tengah atau di akhir setiap teks deskripsi hasil/perolehan penelitian. Bila lebar Tabel tidak cukup ditulis dalam setengah halaman, maka dapat ditulis satu halaman penuh. Judul Tabel ditulis dari kiri rata tengah, semua kata diawali huruf besar, kecuali kata sambung. Kalau lebih dari satu baris dituliskan dalam spasi tunggal. Sebagai contoh, dapat dilihat Tabel 1.

 

Tabel 1. Style dan Fungsinya

No.

Nama Style

Fungsi

1.

JK_Title

Judul

2.

JK_Author

Penulis

3.

JK_AbstractBody

Abstrak

4.

JK_AbstractTitle

Judul Abstrak

 

Dan seterusnya

 

 

Hasil berupa gambar, atau data yang dibuat gambar/skema/grafik/diagram/sebangsa-nya, pemaparannya juga mengikuti aturan yang ada; judul atau nama gambar ditaruh di bawah gambar, rata tengah, dan diberi jarak 1 spasi dari gambar. Sebagai contoh, dapat dilihat pada Gambar 1.

 

Gambar 1. Sebaran Nilai Post Test A

Pembahasan difokuskan pada mengaitkan data dan hasil analisisnya dengan permasalahan atau tujuan penelitian dan konteks teoretis yang lebih luas. Dapat juga pembahasan merupakan jawaban pertanyaan mengapa ditemukan fakta seperti pada data. Pembahasan ditulis melekat dengan data yang dibahas. Pembahasan diusahakan tidak terpisah dengan data yang dibahas.

SIMPULAN (BOBOT PANJANG 10%)

Simpulan tidak sekadar mengulangi data, tetapi berupa substansi pemaknaan. Dapat berupa pernyataan tentang apa yang diharapkan, sebagaimana dinyatakan dalam bab "Pendahuluan" yang akhirnya dapat menghasilkan bab "Hasil dan Pembahasan" sehingga ada kompatibilitas. Selain itu, dapat juga ditambahkan prospek pengembangan hasil penelitian dan prospek aplikasi penelitian selanjutnya ke depan (berdasarkan hasil dan pembahasan).

UCAPAN TERIMA KASIH

Bagian ini berisi ucapan terima kasih kepada sponsor, pendonor dana, narasumber, atau pihak-pihak yang berperan penting dalam pelaksanaan penelitian.

DAFTAR PUSTAKA (BOBOT PANJANG 10%)

Daftar pustaka diurutkan sesuai dengan alfabet. Semua yang dirujuk dalam artikel harus tertulis dalam daftar pustaka dan semua yang tertulis dalam daftar pustaka harus dirujuk dalam artikel. Contoh Penulisan Daftar Pustaka sebagai berikut.

 (Jenis: buku author sama dengan penerbit)

American Psychological Association. (2010). Publication manual of the American Psychological Association (6 ed.). Washington, DC: Author.

 (Jenis: e-book)

Bransford, J. D., Brown, A. L., & Cocking, R. R. (2005). How people learn: Brain, mind, experience and school.   from https://www.nap.edu/catalog/9853/how-people-learn-brain-mind-experience-and-school-expanded-edition.

 (Jenis: edited book dengan dua editor atau lebih)

Tobias, S., & Duffy, T. M. (Eds.). (2009). Constructivist instruction: Success or failure? New York, NY: Routledge.

  (Jenis: book section)

Sahlberg, P. (2012). The most wanted: Teachers and teacher education in Finland. In L. Darling-Hammond & A. Lieberman (Eds.), Teacher education around the world: changing policies and practices. London: Routledge.

 (Jenis: buku satu pengarang)

Schunk, D. H. (2012a). Learning theories an educational perspective. Boston, MA: Pearson Education, Inc.

 (Jenis: buku yang diterjemahkan)

Schunk, D. H. (2012b). Learning theories an educational perspective (E. Hamdiah & R. Fajar, Trans.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. (Original work published 2012).

 (Jenis: buku dua pengarang)

Tabachnick, B. G., & Fidell, L. S. (2007). Using multivariate statistics (Fifth ed.). Needham Heights, MA: Allyn & Bacon.

 (Jenis: artikel jurnal daring/online)

Nurgiyantoro, B. & Efendi, A. (2017).  Re-Actualization of Puppet Characters in Modern Indonesian Fictions of The 21st Century. 3L: The Southeast Asian Journal of English Language Studies. 23 (2), 141-153, from http://doi.org/10.17576/3L-2017-2302-11.

 (Jenis: artikel jurnal tiga pengarang)

Retnowati, E., Fathoni, Y., & Chen, O. (2018). Mathematics Problem Solving Skill Acquisition: Learning by Problem Posing or by Problem Solving? Cakrawala Pendidikan, 37(1), 1-10, from doi: http://dx.doi.org/10.21831/cp.v37i1.18787.

 (Jenis: artikel jurnal dengan lebih dari 3 pengarang)

Janssen, J., Kirschner, F., Erkens, G., Kirschner, P. A., & Paas, F. (2010). Making the black box of collaborative learning transparent: Combining process-oriented and cognitive load approaches. Educational Psychology Review, 22(2), 139-154. doi: 10.1007/s10648-010-9131-x.

 (Jenis: prosiding)

Retnowati, E. (2012, 24-27 November). Learning mathematics collaboratively or individually. Paper presented at the The 2nd International Conference of STEM in Education, Beijing Normal University, China. Retrieved from http://stem2012.bnu.edu.cn/data/short%20paper/stem2012_88.pdf.

 (Jenis: dokumen buku pedoman/laporan institusi pemerintah/organisasi)

NCTM. (2000). Principles and standards for school mathematics. Reston, VA: Author.

 (Jenis: dokumen hukum perundangan)

Permendiknas 2009 No. 22, Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Sekolah Dasar Kelas I-VI.