PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN SOSIAL PESERTA DIDIK PADA KELAS VII.7 SMP NEGERI 23 MAKASSAR
Abstract
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan sosial peserta didik melalui metode bermain peran. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII.7 SMP Negeri 23 Makassar sebanyak 25 anak yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 15 anak perempuan. Objek penelitian ini berupa kecerdasan sosial yang meliputi kesadaran diri, mampu bekerjasama dengan orang lain, berempati, mampu berkomunikasi, dan mampu memecahkan masalah. Instrumen penelitian menggunakan observasi, catatan lapangan, dokumentasi, dan studi literatur. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode bermain peran dapat meningkatkan kecerdasan sosial peserta didik. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan dari pra tindakan sampai dengan siklus II yaitu hasil pra tindakan mencapai 46,2%, hasil siklus I mencapai 62,4% dan hasil siklus II mencapai 77,8%.
References
Arikunto, Suharsimi. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Desti Pujiati, ‘PAUD PPs Universitas Negeri Jakarta Pendidikan Anak Usia Dini Pengembangan Sumber’.
Jumanta Handayana, Model Dan Metode Pembelajaran Kreatif Dan Berkarakter (Bogor: Ghalia Indonesia, 2017).
Mamangkey, L. A., Tewal, B., & Trang, I. (2018). Pengaruh kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan sosial (SQ) terhadap kinerja karyawan kantor wilayah bank bri manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 6(4).
Mulyasa. (2016). Manajemen PAUD. Bandung: PT Rosdakarya
NUR’AINI, N. (2019). PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI KELOMPOK B DI RAUDHATUL ATHFAL ISMARIA ALQUR’ANNIYAH RAJABASA BANDAR LAMPUNG (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Pradana, P. H., & Masyitoh, D. (2018). Upaya Peningkatan Kecerdasan Sosial dan Emosional Anak Usia Dini dalam Pendidikan Islam, 11(1), 22.
Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
T. Musfiroh. (2014). Pengembangan Kecerdasan Majemuk. Hakikat Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelegences), 60 (2014), 1–60
Undang-Undang, Sistem Pendidikan Nasional (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2016).h.3
Warsah ,I & Nuzura. (2018). Ananlisis Inovasi Administrasi Guru dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran. Jurnal Penelitian Pendidikan Agama & Keagamaan.16(5).
Warsah, I. (2018). Pendidikan Keimanan Sebagai Basis Kecerdasan Sosial Peserta Didik: Telaah Psikologi Islami. Psikis: Jurnal Psikologi Islami, 4(1), 1-16.







