HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ADVERSITY DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS (STUDI KORELASI PADA SISWA KELAS V SDN 39 KASSI KECAMATAN TURIKALE KABUPATEN MAROS)

Andi Surya Ningsih; Adnan K; Asriadi Asriadi

doi:10.35458/gjp.v2i1.724

Andi Surya Ningsih Universitas Negeri Makassar
Adnan K Universitas Negeri Makassar
Asriadi Asriadi Universitas Negeri Makassar

DOI: https://doi.org/10.35458/gjp.v2i1.724

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan model korelasional yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kecerdasan adversity dengan prestasi belajar IPS Siswa kelas V SDN 39 Kassi Kecamatan Turikale Kabupaten Maros. Teknik pengambilan sampel adalah Nonprobabilty dengan metode total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan dokumentasi nilai dari penilaian tengah semeseter mata pelajaran IPS. Data yang diperoleh dari angket dan dokumentasi dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil penelitian ini, menujukkan bahwa kecerdasan adversity memperoleh rata-rata sebesar 80,50 dan persentase sebesar 83,36% dengan kategori sangat baik. Sedangkan prestasi belajar IPS siswa memperoleh rata-rata sebesar 79,12 dan persentase sebesar 86,71% dengan kategori sangat baik. Korelasi antara kecerdasan adversity dengan prestasi belajar IPS siswa menujukkan r_hitung ≥ r_tabel (0,427 ≥ 0,338) dan nilai signifikansi 0,012 < 0,05. Dengan demikian H₁diterima dan H₀ditolak. Sehingga hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikansi antara kecerdasan adversity dengan prestasi belajar IPS (Studi Korelasi Pada siswa kelas V SDN 39 Kassi Kecamatan Turikale Kabupaten Maros).

References

Achdiyat, M., & Lestari, K. D. (2016). Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Kepercayaan Diri dan Keaktifan Siswa di Kelas. Jurnal Formatif, 6(1), 50–61.
Anita Puriani, R., & Dewi, R. S. (2020). Konsep Adversity & Problem Solving Skill. Palembang: Bening Media Publishing.
Laili, N. (2021). Hubungan Adversity Quotient dan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik dalam Pembelajaran Jarak Jauh di SMP. Journal of Humanities and Social Sciences, 3(33–39).
Mudjiran. (2021). Psikologi Pendidikan: Penerapan Prinsip-prinsip dalam Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Muhidin, A. (2017). Statistika Pendidikan “Pendekatan Berbasis Kinerja.” Jakarta: Unpam Press.
Rachmah, H. (2014). Pengembangan Profesi Pendidikan IPS. Bandung: Alfabeta.
Salsabila, A., & Puspitasari. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Pandawa, 2(2), 278–288.
Sopandi, D., & Sopandi, A. (2021). Perkembangan Peserta Didik. Sleman: Deepublish.
Stoltz, P. G. (2000). Adversity Quotient: Turning Obstacles Into Opportunities. Jakarta: Grasindo.
Supardi. (2013). Pengaruh Adversity Qoutient Terhadap Prestasi Belajar Matematika. Formatif, 3(1), 61–71.
Uno, H. B., & Lamatenggo, N. (2016). Landasan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Wahab, R. (2016). Psikologi Belajar. Depok: Rajagrafindo Persada.
Wahidmurni. (2017). Metodologi Pembelajaran IPS (Pengembangan Standar Proses Pembelajaran IPS di Sekolah/Madrasah). Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Wardiana, I. P. A., Wiarta, I. W., & Zulaikha, S. (2014). Hubungan antara Adversity Quotient (AQ) dan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Matematika Pada Siswa Kelas V SD di Kelurahan Pedungan. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 2(1).